Hary mengatakan bahwa alasanya dirinya mundur karena perbedaan pendapat dengan Ketua Majelis Partai NasDem, Surya Paloh.
"Kenapa saya memutuskan berhenti? Masalahnya sederhana supaya jelas agar tidak ada spekaluasi. Surya Paloh meminta adanya perubahan, beliau turun langsung menjadi ketua umum partai. Secara organisasi kami ada perbedaan," ujar Hary sata jumpa pers di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (21/1/2013).
Perbedaan pendapat tersebut, lanjut Harry, membuat dirinya memilih hengkang dari Partai NasDem. "Pada satu titik pilihan saya untuk mengundurkan diri, hal ini bukan untuk kepentingan kelompok tetapi demi kepentingan bangsa," tuturnya.
Hary yakin Partai NasDem akan berkembang kendati dirinya tak lagi bergabung. "Partai NasDem sudah berkembang baik, anggota dan pengurusnya adalah kalangan muda, NasDem bisa diterima kalangan muda, bahkan 70 persen anak muda," kata Hary.
0 komentar:
Posting Komentar