MERAWAT gigi memang tak hanya dilakukan melalui
perawatan rutin semata. Perlu ada pemeliharaan dari kebiasaan
sehari-hari yang dilakukan, salah satunya memerhatikan makanan yang
dikonsumsi.
Makanan tidaklah semuanya menyehatkan bagi gigi. Ada beberapa makanan
yang bermanfaat bagi tubuh, namun sesungguhnya tak memiliki efek baik
terhadap gigi. Apa sajakah itu? Berikut
makanan yang dapat merusak gigi anda
Apel
Mungkin Anda tidak percaya bahwa apel merupakan makanan yang buruk untuk
gigi. Tapi sesungguhnya, hal itu merupakan kebenaran. Para ilmuwan
memperkirakan bahwa ada beberapa jenis apel yang mengandung empat sendok
teh gula yang bisa meningkatkan keasaman mulut. Meski demikian, apel
memiliki kalsium yang mampu menetralkan asam dan memperkuat jaringan
tulang, termasuk gigi.
Menurut David Vartlett, Kepala Departemen Prostodonsia di King’s
College, masalahnya bukan pada apa yang harus dimakan, tapi bagaimana
kita memakannya. Ketika seseorang makan apel perlahan, kadar asam dalam
apel tinggi sehingga berpotensi merusak gigi.
Hal ini telah disimpulkan penelitian terhadap 1.000 orang berusia 18-30
tahun. Para peneliti sangat tertarik pada hubungan antara apa yang
dikonsumsi oleh responden dan masalah pada enamel dan dentin. Mereka
menemukan bahwa responden yang menyukai apel memiliki risiko 3,7 kali
lebih tinggi kerusakan gigi.
Minuman yang merusak gigi
Anggur, bir, dan jus buah juga makanan yang buruk bagi gigi. Bahkan,
minuman tersebut memberikan risiko empat kali lebih tinggi kerusakan
gigi bila dikonsumsi secara teratur. Namun, jus buah masih menjadi
minuman sehat. Anda bisa menggunakan sedotan saat meminum jus buah dan
pilihlah jus buah segara tanpa gula.
Cereal bar
Mengapa makanan ini buruk bagi gigi? Rupanya diketahui bahwa cereal bar mengandung gula dalam jumlah besar.
Permen karet
Ini memang masih kontroversi apakah permen karet masuk dalam kategori
makanan buruk bagi gigi. Ada dokter gigi yang mengatakan bahwa permen
karet baik untuk gigi, namun ada yang mengatakan berbahaya.
Menurut Dr Junket dari Boston University, beberapa permen
memang bebas gula. Namun permen, terutama yang rasa buah mengandung
kadar asam cukup tinggi. Asam inilah yang akan memengaruhi enamel gigi
dan meningkatkan risiko kerusakan gigi.
Namun, penelitian lain menunjukkan bahwa mengunyah permen karet setelah makan besar dan ngemil dapat mengurangi 40 persen risiko kerusakan gigi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar