"Selama upaya untuk membebaskan rekan mereka, seorang prajurit menyerah pada luka-lukanya dan seorang lagi hilang," tambah menteri tersebut.
Sebanyak 17 gerilyawan dari kelompok yang memiliki hubungan dengan Al Qaida, Ash-Shabaab, tewas dalam serangan itu, kata menteri itu.
Gerilyawan Ash-Shabaab yang menyandera Denis Allex mengatakan di dalam satu pernyataan ia masih hidup dan mereka menahan seorang prajurit Perancis yang cedera, tulis AFP.
Denis Allex, yang diculik pada 2009, diduga telah membantu melatih polisi Somalia dan pengawal presiden bersama dengan seorang agen lain yang berhasil meloloskan diri satu bulan kemudian.
Pada September, penculik mengancam akan membunuh empat pekerja Prancis lagi dari Areva yang diculik pada 2010, kalau Paris menyiapkan campur-tangan militer bersama pasukan Afrika untuk mendepak gerilyawan dari daerah Mali utara.
0 komentar:
Posting Komentar