KENDAL- Sejumlah kawasan di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, terendam banjir akibat Kali Kendal atau Kali Masjid, yang melintas tepat di tengah kota meluap.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kendal, Paul Simamora, mengatakan, terdapat tiga kecamatan di wilayah kota yang tergenang banjir, namun hanya dua yang merupakan daerah pemukiman. Bahkan, Kompleks Kantor Bupati Kendal juga tak luput dari genangan banjir.
"Kecamatan Ngampel dan Kendal tergenang banjir dengan ketinggian rata-rata 40 sampai 65 sentimeter. Di dua kecamatan ini, air tidak saja menggenangi jalan raya, namun juga pemukiman warga. Seperti Kelurahan Pegulon, yang masuk wilayah Kecamatan Kendal. Di sini air masuk hingga ke dalam rumah warga sejak pukul 02.00 WIB dini hari tadi," kata Paul yang ditemui di Kantor BPBD Kabupaten Kendal, Minggu (13/1/2013).
Ditambahkan Paul, banjir juga menggenangi belasan hektare sawah di Desa Bangunrejo, Kecamatan Patebon.
"Meski airnya tidak sampai 20 sentimeter, tapi tetap merusak padi. Apalagi rendaman air ini mempercepat naiknya populasi Keong Emas, yang merupakan hama perusak padi," tambah Paul.
Paul menjelaskan, genangan air yang merendam pemukiman itu merupakan banjir kiriman sehingga tidak berlangsung lama.
"Paling lama empat sampai lima jam saja. Air hanya lewat, ini juga merupakan strategi dari penjaga pintu air. Lebih baik meluap di kawasan kota daripada tanggul di beberapa wilayah pedesaan jebol dan menimbulkan korban, seperti yang terjadi pada 2008," jelas Paul tanpa merinci lokasi desa yang pernah menjadi korban banjir besar itu.
0 komentar:
Posting Komentar