Dua warga yang dilaporkan tewas tenggelam masing-masing Putu Dion (14) dan Kadek Dedi Wijaya (22).
"Ya keduanya tenggelam saat membersihkan diri (Banyu Pinaruh) di pantai dalam rangkaian perayasan hari saraswati," ujar Kabag Ops Polres Buleleng, Kompol Ida Bagus Putu Wedanajati, kepada wartawan, Minggu (13/1/2013).
Diketahui, ritual "banyu pinaruh" dilakukan umat sebagai sarana pembersihan diri baik secara "sekala" (jasmani) maupun "niskala" (rohani), dengan cara mandi keramas.
Korban Putu Dion tewas terseret arus saat mandi di Pantai Sangalangit, Kecamatan Gerokgak, pagi tadi. "Ada tiga warga lainnya yang terseret arus yang berhasil diselamatkan," imbuhnya.
Sedangkan satu korban lainnya, Dedi Wijaya tewas tenggelam saat mandi di Pantai Lovina Kecamatan Buleleng.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng, Putu Dana, menambahkan, usai jenazah kedua korban ditemukan di dua lokasi berbeda dibawa pulang keluarganya menunggu proses penguburan.
Disinggung penyebab kejadian tersebut, Dana menduga akibat korban kurang berhati-hati saat mandi di pantai. Terlebih belakangan ini, Pulau Bali diterjang cuaca buruk sehingga sewaktu-waktu bisa datang angin kencang dan ombak.
Untuk itu, pihaknya meminta warga yang beraktivitas di pantai baik wisatawan atau umat hindu yang melaksanakan kegiatan upacara keagamaan agar tetap meningkatkan kewaspadaan
0 komentar:
Posting Komentar