KEFAMENANU - Seorang remaja perempuan berusia 14 tahun
di Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur
(NTT) menjadi korban penculikan dan pemerkosaan.
R, remaja yang
masih duduk di bangku kelas 7 SMP di Kota Kefamenanu, disekap dan
disetubuhi oleh AM yang tak lain adalah kekasih korban. Tak hanya itu, R
mengajak rekan-rekannya menggilir korban. Korban diketahui hilang dari
rumah sejak 5 Januari 2013.
Informasi yang dihimpun, R hilang
sejak diajak seseorang ke bank untuk membayar pajak. Selepas dari bank,
dia dibawa ke rumah kosong dan diperkosa.
Setelah itu, R dibawa ke sebuah rumah yang biasa digunakan orang untuk mabuk, yakni di kawasan Tanahputih, Kefamenanu.
Seorang
pria yang mengunjungi rumah itu, Eman Obawala, berusaha membebaskan
korban, namun gagal. Kasus ini akhirnya dilaporkan ke polisi. Korban
sudah melaporkan kasus ini ke polisi.
“Kami berupaya untuk lari,
namun ada banyak anak mabuk dan duduk di depan pintu. Saat saya masuk,
korban menceritakan dirinya sudah disetubuhi oleh beberapa orang,”
ungkap Eman di Mapolres TTU, Senin (21/1/2013).
Saat menjalani
pemeriksaan di unit SPK Polres TTU, korban terlihat masih trauma. Dia
salah satu LSM lokal yang bergerak di bidang perlindungan anak.
“Dari
hasil pengakuannya, sebelum kami dampingi di kantor polisi, korban
mengaku mengalami kekerasan seksual berulang-ulang oleh beberapa orang
selama hampir 10 hari disekap,” tutur Filiana Tahu, Direktur LSM Yabiku.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar