Menurut Kepala Seksi Kesiapsiagaan dan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kendal, Endro Kunarno, banjir disebabkan luapan sungai Kendal yang tidak bisa menampung air hujan. Banjir di Kendal isering terjadi apabila hujan turun deras.
"Sebenarnya pemerintah Kabupaten Kendal sudah melakukan pengerukan Kali Kendal. Namun hujan semalaman memang turun sangat deras dan agak lama," kata Endro, Minggu (13/1).
Ia menjelaskan, pihaknya masih mendata semua rumah yang terlanda banjir. Saat ini, pihaknya belum menerima permintaan warga untuk mengungsi. "Semua masih terkendali. Air yang masuk ke rumah warga tingginya masih sekitar 25 cm," lanjutnya.
0 komentar:
Posting Komentar