SIGI- Bentrokan antar-warga terjadi di Kabupaten
Sigi, Sulawesi Tengah. Bentrok yang melibatkan warga Desa Sibalaya Utara
dengan Desa Lambara mengakibatkan empat orang terluka akibat terkena
senjata rakitan.
Bentrok antar dua desa itu terjadi sekira pukul 2 dini hari tadi dan baru berakhir pukul 7 pagi waktu setempat, Minggu (13/1/2013). Bentrok tersebut juga mengakibatkan sejumlah rumah warga rusak akibat lemparan batu.
Pantauan di lokasi, warga masih memblokir jalan di perbatasan kedua desa. Pemblokiran dilakukan dengan menggunakan meja, kursi, drum, dan barang-barang lainnya. Warga juga membakar ban-ban bekas di tengah jalan.
Aksi pemblokiran selesai setelah aparat TNI melakukan negosiasi, dan warga pun bersedia membuka jalan poros Palu-Kulawi tersebut. Dibantu aparat TNI, warga suka rela membongkar blokade.
Marwan, salah seorang korban, mengatakan, dirinya terkena senjata rakitan di bagian pipi kiri, namun dia tidak mengetahui pelakunya. Sedangkan tiga korban lainnya sempat dibawa ke puskesmas pembantu Desa Lambara untuk mendapatkan pertolongan.
Sampai saat ini, warga masih tetap bersiaga di perbatasan kedua desa. Aparat keamanan dari TNI dan Polsek Biromaru ikut berjaga di perbatasan kedua wilayah tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar