Belasan tamu itu secara tiba-tiba mengalami muntah-muntah dan jatuh pingsan saat pesta masih berlangsung.
Diduga, belasan tamu undangan mengalami muntah-muntah dan jatuh pingsan setelah mengonsumsi menu makanan roti jala, yang diduga tidak lagi laik konsumsi.
Risma (33) pihak keluarga penyelenggara pesta mengaku, pesta yang digelar sejak pagi hari berjalan lancar tanpa kendala. Namun tiba-tiba sekitar pukul 20.30 Wib, Ramli salah seorang anggota keluarga penyelenggara pesta mengalami pusing dan mual setelah mengkonsumsi menu roti jala.
Namun awalnya tidak ada kecurigaan keracunan dan mengira Ramli hanya masuk angin akibat kelelahan menyiapkan pesta. Kecurigaan menjurus pada keracunan setelah sejumlah tamu yang mengaku juga mengkonsumsi menu roti jala, menunjukkan gejala yang sama.
Melihat kondisi itu, pihak keluarga pun segera melarikan Ramli dan belasan tamu yang menjadi korban ke Rumah Sakit Imelda yang berada tidak jauh dari lokasi pesta. Tujuh orang diantaranya malah harus dirujuk ke Rumah Sakit Mitra Medika, karena disinyalir mengalami keracunan berat, dan tak tertangani di rumah sakit sebelumnya.
"Iya pertama ada anggota keluarga kita. Kita pikir pertama karena masuk angin biasa. Tiba-tiba jadi banyak yang muntah-muntah. Karena mereka juga mengaku makan roti jala, makanya langsung kita larikan ke rumah sakit," ujarnya
Risma mengaku, menu roti jala yang dikonsumsi para tamu merupakan menu makanan yang dipesan dari salah satu pengusaha katering sehari sebelum diselenggarakannya pesta. Risma dan sejumlah anggota keluarga lainnya mencurigai roti jala yang dihidangkan sejak sore itu, dibuat dengan menggunakan tepung yang sudah kadaluarsa.
"Roti jalanya dari katering yang kita pesan di binjai. Karena memang acara kita sampai malam, jadi kita siapkan menu itu untuk malam. Kalau basi enggak mungkin, karena baru tadi pagi di antar. Kuah nya pun enggak berbau. Jadi mungkin karena tepungnya udah kadaluarsa, nanti kita periksa lagi lah. Kita pun kan malu kalau kayak begini," tambahnya.
Belasan korban diduga keracunan itu pun kini tengah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Imelda Jalan Bilal Medan, dan Rumah Sakit Mitra Medika Jalan Mabar. Sejumlah korban terlihat tak sadarkan diri. Sementara pihak rumah sakit belum dapat dikonfirmasi terkait kondisi kesehatan para korban
0 komentar:
Posting Komentar