MAKANAN kaleng memang tidak baik untuk kesehatan tubuh.
Penelitian baru mengungkapkan, makanan kaleng dapat membahayakan
kesehatan jantung dan ginjal.
Bisphenol A (BPA) merupakan bahan zat kimia yang terdapat di dalam
makanan kaleng berbahaya. Pasalnya, BPA dapat merusak kesehatan jantung dan ginjal
di dalam tubuh. Studi baru mengatakan, makanan kaleng yang sering
dikonsumsi anak-anak memberikan dampak buruk pada kesehatan jantung dan
ginjal anak. Hal tersebut sudah ditemukan dari hasil tes laboratorium
urin anak-anak, sebagaimana dilansir EmaxHealth.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Langone Medical Center dan New York University School of Medicine di Amerika menunjukkan bahan kimia BPA masih digunakan dalam makanan kaleng. Padahal Food and Drug Administration (FDA) sudah melarang untuk mempergunakan bahan BPA dalam makanan kaleng tersebut.
“Peningkatan bahan kimia BPA dapat meningkatkan penyakit jantung dan
ginjal, terutama pada anak-anak. Ini akan berpengaruh pada risiko
penyakit yang diderita anak-anak di masa depan,” kata Dr. Leonardo
Trasande, MD, MPP, Profesor Ahli Gizi dan Kedokteran Lingkungan
Kesehatan Penduduk.
Untuk mencegah hal tersebut, tambahnya, orangtua harus menjauhi
anak-anak dalam mengonsumsi makanan kaleng. Terlebih data di Amerika
menunjukkan, sebanyak 90% orang sudah terkena dampak dari BPA. Itu
berisiko terhadap jantung dan ginjal mereka.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
.... bila ternyata ada efek samping, mengapa diproduksi?? aduh serba salah jadinya khan?!
Posting Komentar