Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

DAHLAN ISKAN SEMPROT WARTAWAN


SURABAYA - Setelah diperiksa di Mapolda Jatim, Menteri BUMN Dahlan Iskan meladeni pertanyaan sejumlah wartawan yang menunggunya sejak tadi. Di dalam gedung RTMC Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jatim, Dahlan harus menjawab 33 pertanyaan dari penyidik.

Usai pemeriksaan, mantan Dirut PLN ini langsung meladeni pertanyaan sejumlah wartawan. Namun di akhir sesi tanya jawab, tiba-tiba Dahlan dengan nada tinggi membentak salah satu wartawan. Hal itu, karena Wartawan tersebut dinilai tidak memperhatikan jawaban atas pertanyaannya itu.

"Hei.. yang tanya tolong diperhatikan jawaban, ini etika pertanyaan. Ini sangat tidak beretika ketika yang melontarkan pertanyaan tidak mendengarkan," kata Dahlan dengan nada tinggi di depan Ruangan RTMC Dirlantas Polda Jatim, Kamis (10/1/2013).

Setelah itu mantan Wartawan ini melanjutkan penjelasaannya tentang pentingnya pengembangan mobil listrik di Indonesia. Menurutnya, mobil listrik ini, Indonesia harus mengusai. Hal itu agar tidak mengulang kesalahan sejarah masa lalu. Dimana, saat itu Indonesia belum menguasai teknologi mobil bensin. Sehingga, hampir sebagian besar mobil-mobil bensin diimpor dari luar negeri.

Selain itu, adanya mobil listrik ini menjadi alternatif meningat menipisnya cadangan minyak bumi. Sehingga ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) pun terancam. Kalaupun tidak habis maka harganya tentu akan sangat mahal dan solusinya adalah mobil listrik ini.

"Harus terus lanjut. Karena masa depan mobil di dunia mobil listrik. Sejumlah negara baru mengembangkan. Jepang, Amerika dan Malaysia baru mengembangkan. Kita startnya sama-sama kalau soal mobil listrik," jelasnya.

Sesi wawancara door stop pun berakhir. Dahlan langsung menuju mobil Toyota Alphard miliknya yang terparkir di depan gedung. Saat perjalanan itu, tiba-tiba salah satu wartawan lain memanfaatkan untuk bertanya lagi.

Sang wartawan menanyakan terkait barang bukti yang disita polisi dalam kecelakaan Tucuxi di Magetan itu. Lagi-lagi sang menteri sewot. "Barang bukti apa. memangnya saya penjahat. Saya pernah mencuri di rumahmu. Saya kan bukan kriminal. Jadi tidak ada barang bukti yang diserahkan," ujar Dahlan sewot sambil menuju mobil.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar