Hal ini diungkapkan Humas Diskes Provinsi Lampung Asih Hendrastuti, Kamis (10/1/2013).
"Tingkat fatalitas kasus penularan flu burung ke manusia sangat tinggi. Virus ini sangat berbahaya. Kami terus mewaspadainya," ujar Asih. Ia mengakui, pihaknya sempat khawatir dengan munculnya virus H5N1 jenis baru (subclade) yang banyak menyerang itik di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Lampung. Padahal, itik sebelumnya relatif lebih kebal dari penyakit flu burung.
Pihak Diskes Lampung meminta petugas surveilans dan reaksi cepat untuk mewaspadai kemunculan flu burung ke manusia. Di Lampung, kemunculan kasus terakhir flu burung pada manusia terjadi pada 2010.
0 komentar:
Posting Komentar