SERANG,—
Jalan alternatif Krenggan macet total akibat limpahan kendaraan dari Tol
Tangerang-Merak yang lumpuh akibat banjir. Warga yang pulang bekerja
memilih untuk berjalan kaki sepanjang 2 kilometer karena macet.
"Soalnya,
jalan sama naik mobil lebih cepat jalan sehingga kami jalan saja," kata
Nani, buruh pabrik Nikolmas di Ciujung, Serang, Kamis (10/1/2013).
Ia melanjutkan, pagi tadi saat berangkat kerja, dirinya juga berjalan kaki.
Banjir
yang menggenangi hingga sepanjang 2 km di ruas tol KM 57-59 membuat
seluruh pengguna jalan terpaksa menggunakan jalan alternatif.
Nursalim,
sopir angkot rute Serang-Balaraja, mengatakan, kemacetan ini sudah
mulai terjadi sejak Rabu malam. Penumpang pun diminta untuk membayar
ongkos lebih untuk bisa sampai tujuan.
"Apalagi, di terowongan
tol, kan, juga banjir. Risiko mobil rusak jadi besar. Makanya ditarik
ongkosnya lebih tinggi," kata Nursalim.
Dari pantauan ,
sepanjang jalan dari Serang menuju Balaraja macet total. Pengendara
motor banyak yang melalui jalan-jalan alternatif yang melewati sawah.
Namun, jalan tersebut juga tidak luput dari genangan air sampai 45 cm.
Diberitakan
sebelumnya, ruas Tol Tangerang-Merak ditutup karena tergenang banjir
akibat luapan Sungai Ciujung. Warga yang tinggal di daerah aliran Sungai
Ciujung pun terpaksa dievakuasi karena rumah mereka terendam banjir.
Sebagian membangun tenda darurat di ruas tol.
TOL TANGGERANG BANJIR
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar