Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

TANAH AMBLAS DI MANGGARAI


RUTENG, — Total jumlah rumah yang rusak akibat tanah ambles di Kampung Poco, Desa Poco, Kecamatan Wae Rii, Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Jumat (10/1/2013) lalu, mencapai 70 unit rumah.
Sementara itu, jumlah pengungsi yang sudah didata Badan Penanggulangan Bencana Daerah sebanyak 200 lebih warga dari 70 kepala keluarga itu.
Demikian dijelaskan Bupati Manggarai, Christian Rotok, saat dikontak, Sabtu (12/1/2013) petang. Bupati Rotok menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur, sudah mengungsikan ratusan warga korban tanah ambles di dua Kantor Desa Poco dan aula Paroki Poco.
Ratusan warga di Kampung Poco, Desa Poco, mengungsi ke tempat yang aman akibat tanah ambles sepanjang 200 meter, Jumat (11/1/2013) kemarin. Tim gerak cepat dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah sudah berada di lokasi untuk membantu masyarakat mengungsi.
Bupati Rotok juga memastikan bahwa Pemerintah Kabupaten Manggarai sudah menangani semua kebutuhan pengungsi yang berada di aula Paroki dan Kantor Desa Poco dalam kondisi darurat.
Selanjutnya, Bupati Rotok menjelaskan, rehabilitasi dan rekonstruksi akan ditangani setelah kondisi cuaca membaik di Kecamatan Wae Rii. Tindakan mitigasi tetap dijalankan untuk warga masyarakat yang tidak berada di radius bencana.
Secara terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Manggarai, Anggalus Angkat,, Sabtu (12/1/2013), menjelaskan, warga masyarakat di Kampung Poco, Desa Poco, yang terkena dampak tanah ambles sudah diungsikan di tempat yang aman sejak kemarin

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar