Pantauan di Desa Pa’lalakkang, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, puluhan rumah rusak, bahkan ada yang rata dengan tanah. Warag pun memilih untuk meninggalkan rumah, Minggu (13/1/2013).
Salah seorang warga mengatakan, sudah 20 lebih rumah hancur dan roboh akibat terjangan ombak. Hantaman gelombang laut tak hanya merobohkan rumah warga, akan tetapi juga sudah mengikis sekira 20 meter pasir di bibir pantai.
Keadaan ini diperparah hancurnya pemecah tanggul ombak yang dibangun tahun lalu akibat tingginya terjangan ombak di wilayah pesisir tersebut.
Seluruh warga merasa ketakutan akibat cuaca ekstrem tersebut, terutama pada malam hari karena ketinggian ombak mencapai lima meter yang menghantam pemukiman warga.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, karena seluruh warga yang tinggal di bibir pantai cepat mengungsi ke rumah kerabatnya yang lebih aman.
Sementara itu, data dari BMKG Makassar gelombang laut di perairan Makassar dalam beberapa waktu terakhir mencapai tiga sampai enam meter dari permukaan laut.
Warga diminta waspada terhadap cuaca ekstrem yang melanda selat Makassar.
0 komentar:
Posting Komentar