MEDAN- Ribuan buruh dan
petani hari ini melakukan demo, mereka medobrak pintu gerbang pagar Kantor Gubernur Sumatera Utara,
Jalan Diponegoro, Kecamatan Medan, Polonia, Sumatera Utara untuk segera menaikkan UMP. Akibatnya,
pintu gerbang setinggi dua meter tersebut rusak, Rabu (5/12/2012).
Berdasarkan pantauan , massa bertindak anarkis karena lelah dan
tak sabar menunggu sikap Gubernur untuk menaikkan Upah Minimum Provinsi
(UMP) Sumut menjadi Rp2,2 juta. Emosi para pengunjuk rasa memuncak
setelah terprovokasi sehingga suasana menjadi ricuh.
Polisi
yang berjaga dengan peralatan lengkap langsung bergerak menjaga pintu
gerbang, sambil menghalau buruh agar tidak memasuki halaman kantor
gubernur.
Untuk mengamankan aksi buruh tersebut, 4.000 personel
gabungan TNI dan Polri diterjunkan. Aparat juga dilengkapi dengan
peralatan taktis mobil water canon dan Barracuda.
Hingga berita
ini diturunkan, massa masih bertahan di kantor Gubernur menanti
kedatangan 25 orang perwakilan yang melakukan mediasi gubernur.
Sementara
itu, Koordinator Aksi Bambang Hermanto dalam orasinya meminta Gubernur
Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho, untuk segera mengesahkan UMP menjadi
Rp2,2 juta, dari UMP sebelumnya Rp1,375 juta.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar