pertolongan pada luka bakar

Luka bakar merupakan luka yang sering terjadi di masyarakat sehari-hari. Namun kadangkala penanganan luka bakar yang beredar di masyarakat awam salah sehingga menambah penderitaan pasien luka bakar. Luka bakar dapat terjadi karena api, panas, listrik, knalpot, air panas, dan bahan kimia. Apa yang harus anda lakukan jika terjadi luka bakar?

Baik anda sendiri atau orang lain yang terkena luka bakar segera cari bantuan siapapun untuk membantu anda mengatasi luka bakar.

Hindari atau jauhkan segera dengan luka bakar, seperti api, knalpot, atau bahan kimia. JIka terdapat baju yang terbakar menempel di kulit jangan diambil paksa, segera bawa ke rumah sakit.

Jika terkena luka bakar oleh karena api, panas knalpot atau air mendidih langsung saja alirkan air biasa atau air dingin yang mengalir di area yang terkena panas. Alirakan air tersebut antara 5-15 menit. Hal ini dapat menurunkan suhu kulit yang terkena panas dan dapat mengurangi bengkak sehingga menghindari dari luka bakar yang lebih serius. Awas JANGAN DIBERI PASTA GIGI, di pelayanan kesehatan primer saya sering mendapatkan pasien dengan luka bakar datang ke dokter dengan keadaan sudah terlumuri dengan pasta gigi. Hal ini bisa memperberat luka bakar yang dialami.

Apapun jenis luka bakar anda, silakan konsultasikan dengan dokter. Dokter yang akan menilai luka bakar anda berbahaya atau tidak dan dokter akan melakukan pengobatan sesuai dengan luka bakar anda. Untuk luka bakar yang ringan biasanya dokter akan memberikan anda obat-obatan anti nyeri, mencegah bengkak dan mencegah infeksi.

Luka bakar secara umum terbagi dalam tiga derajat, yaitu :

Untuk luka bakar khusus seperti terkena cairan kimia dan tersengat listrik wajib segera dibawa ke rumah sakit. Jangan lakukan manipulasi apapun terhadap pasien ini. Bila memungkinkan hubungi nomor darurat atau ambulans untuk menjemput pasien tersebut.