Beberapa waktu yang lalu, terdengar berita heboh karena ada seorang wanita yang melahirkan bayi “berwajah kodok” dan
berbadan mirip kodok atau warga menyebutnya bayi kodok. Sayang, si bayi meninggal setelah tiga jam
dilahirkan. Kelahiran bayi ini menjadi bahan pembicaraan masyarakat
karena dihubungkan dengan profesi bapaknya sebagai pencari kodok.
Menurut kabar dari tetangga dekat, bapak si bayi kodok tersebut sudah diperingatkan
supaya “nyebut” (menyebut nama Allah) setiap kali akan berangkat mencari
kodok. Tapi setiap diingatkan, bapak si bayi marah-marah. Segeralah
warga menghubung-hubungkan perilaku bapak dengan kondisi si bayi kodok yang cacat.
Pada tahun 2006,bayi yang tampak aneh yang wajahnya mirip kodok atau bayi kodok juga lahir di Charikot,markas besar
distrik Dolakha,menarik perhatian sejumlah besar penonton untuk
menyaksikan pemandangan menakjubkan.Leher bayi hampir tidak ada dengan
kepala hampir seluruhnya tenggelam ke bagian atas tubuh dan dengan luar
biasa bola mata besar muncul keluar dari soket mata,lahir dari keluarga
Nir Bahadur Karki dan Suntali Karki di Rumah Sakit Gaurishnkar di
Charikot.Pasangan Karki adalah penduduk tetap Dolakha’s Bhirkot VDC.
Bayi aneh yang mirip bayi kodok ini meninggal setelah setengah jam kelahirannya menurut informasi Suntali,sang ibu.Bayi ini dibawa ke rumah sakit setelah meninggal.Berita tentang bayi kodok dibawa ke rumah sakit menyebar seperti api dan ada ratusan orang berkumpul di rumah sakit untuk melihat-lihat. Polisi harus dikerahkan untuk mengendalikan kerumunan.
Bayi 2kg beratnya saat lahir dan lahir setelah masa kehamilan normal sembilan bulan.
Bayi aneh yang mirip bayi kodok ini meninggal setelah setengah jam kelahirannya menurut informasi Suntali,sang ibu.Bayi ini dibawa ke rumah sakit setelah meninggal.Berita tentang bayi kodok dibawa ke rumah sakit menyebar seperti api dan ada ratusan orang berkumpul di rumah sakit untuk melihat-lihat. Polisi harus dikerahkan untuk mengendalikan kerumunan.
Bayi 2kg beratnya saat lahir dan lahir setelah masa kehamilan normal sembilan bulan.
0 komentar:
Posting Komentar