Cara Menghilangkan Kutil. Artikel ini berisi tentang berbagai cara menghilangkan penyakit kulit dan kelamin yang kerap disebut Kutil, berupa sebuah benjolan (tumor) pada permukaan kulit tidak hanya berdampak estetika namun juga secara medis.
Banyak metode, obat dan cara praktis menghilangkan kutil
namun tidak banyak orang yang akan dengan mudah percaya pada satu
anjuran atau resep obat-obatan tanpa tinjauan analisa bahan kimia dan
efek samping penggunaan seluruh resep pengobatan tersebut.
Beragam jenis obat tradisional penghilang kutil lengkap
dengan cara penggunaan serta ramuan khusus seringkali kita jumpai baik
dari mulut ke mulut maupun media online di internet.
Cara mengobati kutil sangat variatif tergantung berat atau ringannya kasus, namun sebagai pengguna awam kita seringkali mencari cara terbaik menghilangkan kutil tanpa operasi meskipun tindakan operasi ringan menggunakan anastesi (bius lokal) serta sedikit goresan bisturi (pisau operasi) akan dengan mudah menghilangkan kutil dari permukaan kulit.
Pengalaman adalah guru paling berharga dan pengalaman pribadi menggunakan obat kutil tanpa operasi untuk menghilangkan tonjolan di kulit tadi akhirnya mengantarkan saya untuk tergerak menuliskan artikel ini.
Semua
berawal kira-kira sebulan yang lalu, di bagian mata kaki sebelah kanan
saya sempat tumbuh benjolan yang berukuran semakin membesar dari waktu
ke waktu, dengan pengalaman dan cerita kawan-kawan (tanpa perlu bantuan
dokter) akhirnya diagnosa pribadi pun jatuh pada gangguan kulit berupa kutil. Sedikit rasa tidak nyaman mengharuskan saya untuk mencari jenis obat penghilang kutil yang paling aman dan nyaman
digunakan dan tentunya obat atau cara menghilangkan kutil tersebut
haruslah tanpa operasi, mengingat besarnya biaya serta rasa malu harus
datang ke pusat kesehatan hanya untuk menghilangkan kutil.
Berburu informasi obat mujarab penyakit kutil saya lakoni dan tidak sia-sia semua pengalaman itu memang saya coba mulai dari cara menghilangkan kutil dengan zalf
(baca:salep), dengan cara asam cuka, serta menghilangkan kutil dengan
obat tradisional lainnya, namun semua tidak membuahkan hasil maksimal
apalagi menggunakan asam cuma dan air aki atau air keras untuk menghilangkan kutil sebaiknya dihindari karena rasanya akan sangat perih dana sakit.
Di
tengah keputusasaan saya, tanpa sengaja menemukan sebuah blog (lupa
alamatnya) yang kalo tidak salah pemiliknya adalah seorang pegawai
kantor Pajak (Departemen Keuangan) soalnya di blognya banyak dibahas
tentang aktifitas pribadi dan kesibukannya di kantor. Melalui artikel
disana saya mendapat inspirasi obat tradisional penghilang kutil
yang cukup mudah dan murah apalagi berdasarkan pengalaman pribadi
menggunakan obat kutil tersebut, akhirnya kutil sirna dan saya tidak
merasakan gangguan rasa nyaman sedikitpun setelahnya.
Cara menghilangkan kutil dengan obat tradisional ramuan sendiri tersebut hanya bermodalkan sedikit kapur sirih dan sabun colek pencuci piring (bukan detergen) mereknya terserah aja karena saya bukan mau berpromosi produk. Sedangkan langkah pengobatannya cukup mudah sebagai berikut :
- Ambil sedikit kapur sirih dan sabun colek dengan perbandingan 1:1 sesuai kebutuhan (contohnya : satu cup takar kapur sirih dan satu cup pula sabun colek.
- Aduk kedua campuran ramuan obat kutil kita tadi hingga merata dan jangan sampai terlalu kering.
- Bersihkan permukaan kulit (khususnya lokasi dimana kutil berada) dengan menggunakan air hangat (suam kuku).
- Oleskan ramuan obat tradisional kutil kita tadi pada bagian kutil (ingat : pada bagian kutil) jangan sampai ramuan melebar ke permukaan kulit lainnya sebab akan menimbulkan iritasi jika kulit terlalu sensistif.
- Ulangi pengobatan secara rutin sampai keluhan dan gejala kutil hilang sepenuhnya dari kulit Anda.
Selama diberikan obat kutil ala kapur sirih dan sabun colek,
kutil memang akan terasa sangat gatal sehingga diperlukan ketulusan
menahan rasa gatal demi membuang jauh-jauh kutil tadi (kecuali jika Anda
masih sayang sama kutil).
Berkat obat kutil berbahan baku sabun colek dan kapur sirih tadi, alhamdulillah kini kutil di kaki saya hilang dan jera untuk kembali lagi, dan fantastisnya, gak menimbulkan bekas seperti teman saya yang menggunakan asam cuka maupun air keras yang tidak terbayangkan perihnya.
0 komentar:
Posting Komentar