Jakarta, Keracunan makanan sangat mudah terjadi apabila
tidak cermat dalam menyimpan ataupun memasak makanan. Selain itu,
bahan-bahan rumah tangga seperti pembersih atau deterjen juga mengandung
bahan kimia yang berbahaya apabila tertelan. Untuk itu, korban
keracunan perlu mendapatkan penanganan segera.
Segera hubungi
paramedis atau bawa korban keracunan ke rumah sakit terdekat. Sertakan pula
informasi mengenai usia, jenis racun yang tertelan, berapa banyak racun
yang tertelan, kapan peristiwanya terjadi, korban mengalami muntah atau
tidak dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membawa korban ke
rumah sakit.
Penanganan darurat yang bisa diberikan kepada korban keracunan antara lain:
1.
Kurangi kadar racun yang masih ada di dalam lambung dengan memberi
korban minum air putih atau susu sesegera mungkin. Jangan beri jus buah
atau asam cuka untuk menetralkan racun.
2. Usahakan untuk mengeluarkan racun dengan merangsang korban untuk muntah.
3.
Usahakan korban keracunan untuk muntah dengan wajah menghadap ke bawah dengan
kepala menunduk lebih rendah dari badannya agar tak tersedak.
4. Bawa segera ke ruang gawat darurat rumah sakit terdekat.
5.
Jangan memberi minuman atau berusaha memuntahkan isi perut korban bila
ia dalam keadaan pingsan. Jangan berusaha memuntahkannya jika tidak tahu
racun apa yang ditelan.
6. Jangan berusaha memuntahkan korban
bila menelan bahan-bahan seperti pembersih toilet, cairan antikarat,
cairan pemutih, sabun cuci, bensin, minyak tanah, tiner serta cairan
pemantik api.
Zat asam akan menyebabkan kerusakan lebih parah
pada lambung atau esofagusnya jika dimuntahkan. Sedangkan produk BBM
yang dimuntahkan dapat masuk ke paru-paru dan menyebabkan pneumonia.
pertolongan pada korban keracunan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar