cara mencegah kehamilan- Berhubungan Badan atau ML sekarang sudah dilakukan oleh banyak
kalangan tidak terkecuali bagi pelajar. Pelajar sekarang sudah pintar
tidak seperti dahulu, mulai smp sampai perguruan tinggi yang seharusnya
belum di ijinkan melakukan hubungan badan kecuali sudah menikah dan sah.
Namun itu semua adalah resiko dari pergaulan bebas dan era modern
selama ini. Kembali ke topik bagaimana cara untuk tidak hamil atau mencegah kehamilan setelah
berhubungan badan. Berikut ini penjelasannya yang di ambil dari berbagai
informasi dunia maya
Supaya tidak hamil banyak pasangan yang menggunakan alat kontrasepsi
tertentu, tujuannya agar hubungan seksual tetap dapat dilakukan tetapi
kehamilan dapat dihindari. Bagi anda yang belum siap hamil atau
bermaksud menunda kehamilan berikut ini beberapa tips yang bisa anda
pilih:
1. Tidak melakukan hubungan intim
Satu-satunya cara yang dapat mencegah kehamilan adalah stop
berhubungan badan. Paling tidak saat berhubungan badan penetrasi vagina
yang dapat menyebabkan kehamilan tidak dilakukan dan diganti dengan seks
non penetrasi seperti oral seks.
2. Menggunakan Alat Kontrasepsi
Alat kontrasepsi bisa digunakan sebagai alat mencegah kehamilan. Alat-alat kontrasepsi banyak yang dijual di apotik dan toko-toko umum
dan bisa anda beli tanpa resep dokter. Contoh alat kontrasepsi yang umum
adalah kondom dan spermisida. Kondom bekerja dengan cara menampung
sperma dalam wadah untuk mencegahnya membuahi sel telur.
Pil KB, juga dikenal sebagai alat kontrasepsi oral dan harus digunakan
sesuai petunjuk pemakaian dan dengan resep dokter. Memasukkan cincin
Nuva ke dalam vagina adalah salah satu kontrasepsi yang juga harus
dengan resep dokter. Jenis kontrasepsi lain adalah dengan menyuntikkan
progestin dan estrogen ke tubuh wanita setiap tiga bulan.
3. Sterilisasi
Sterilisasi adalah salah satu pilihan mencegah kehamilan bagi wanita yang tidak ingin
hamil. Pada wanita, sterilisasi disebut dengan istilah “tying the tubes”
dimana dokter menciptakan hambatan di saluran tuba untuk mencegah sel
telur mencapai rahim. Sterilisasi pada pria disebut Vasektomi. Dalam
beberapa kasus, sterilisasi pada wanita dan pria dapat diperbaiki jika
pasien memutuskan untuk memiliki anak.
4. Perangkat intrauterin atau IUD
Intrauterine devices (IUD) atau spiral adalah implan berbahan plastik
yang ditanam dalam rongga rahim wanita yang harus diganti secara
periodik. IUD adalah jenis kontrasepsi jangka panjang dan sangat efektif
mencegah kehamilan.
5. Menggunakan Sistem Kalender
Jika anda termasuk orang yang enggan menggunakan alat kontrasepsi ketika
berhubungan seks maka anda bisa memilih sistem kalender atau dengan
cara menghitung masa subur istri. Lakukan hubungan seks hanya pada saat
istri tidak subur dan jangan membuang sperma di dalam vagina ketika
ejakulasi terjadi. Metode ini tidak efektif tapi dalam beberapa kasus
dapat mencegah kehamilan. Metode ini disebut juga pencegahan kehamilan
secara alami.
Atau juga bisa menggunakan cara di bawah ini sebagai bahan pertimbangan
1 Minggu Sebelum Menstruasi. Lakukan hubungan Seksual 1 Minggu
sebelum Menstruasi.Di jamin, meskipun Sperma di masukkan di dalam Mis V,
90% tidak akan hamil. Ex. Jika Istri Mens tanggal 30, Anda bisa
melakukan hub. intim pada tanggal 22/23
Minum Kiranti. Jika Anda Sudah terlanjur melakukan Hubungan intim
dan sperma masuk di dalam mis V, ketika istri anda dalam massa subur
(hari 1 s/d 20 sebelum menstruasi), maka hal yang Anda lakukan adalah
cukup Minum Kiranti 1/2 hari menjelang berhubungan intim. Atau 10 Hari
sebelum Hari H anda menstruasi. Di jamin 100% tidak hamil.
Keluarkan Di Luar. Sang Suami harus benar-benar bisa mengatur
ketika sudah mencapai Puncar dan akan keluar sperma, maka hal yang harus
di lakukan adalah segera mencabut Mr.P dari Mis V dan di Muncratkan di
Luar.
mencegah kehamilan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar