Malah sebaliknya, Rudy yang juga Wali Kota Solo ini yakin kongres ini tidak akan menghasilkan suatu kesepakatan damai, antara PSSI dan KPSI, maka PSSI akan menerima sanksi dari FIFA tersebut ..
Pasalnya, dari Pemerintah melalui Menpora tidak memberikan rekomendasi untuk penyenggarakan kongres. Karena verifikasi siapa saja peserta kongres yang akan hadir, belum diterima pihak Kemenpora.
"Kalau saya boleh mengatakan,ini adalah detik-detik terakhir bagi PSSI untuk berani merenung dan merefleksi sikapnya,"jelasnya kepada Okezone,di Solo,Jawa Tengah, Senin (10/12/2012).
Menurut Rudy,dengan kondisi seperti itu,idealnya PSSI dibekukan atau dibubarkan. Tidak hanya PSSI, KPSI juga ditiadakan.
Sebenarnya bila kondisi terjelek tersebut tidak mau menimpa ke badan tertinggi sepak bola nasional, idealnya menurut Rudy,saat inilah intervensi pemerintah sangat dibutuhkan.
"Pemerintah bisa meminta kepada FIFA untuk memundurkan jadwal penyelenggaraan kongres. Meskipun PSSI sendiri sudah mengajukan permohonan pemunduran diri,tanpa campur tangan pemerintah tidak akan berhasil,"ujarnya.
Meskipun, tambah Rudy, campur tangan pemerintah akan melanggar statuta FIFA. Namun, untuk kembali merebut kejayaan sepak bola nasional,cara tersebut harus dilakukan.
"Biarkan saja PSSI terkena sanksi dari FIFA. Paling hanya 6 bulan. Waktu 6 bulan itukan bisa dipakai PSSI untuk merobak total termasuk Timnas. Begitu sanksi dicabut, Timnas bisa berjaya kembali di tingkat Asean. Bila perlu Asia,"pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar